Dampak pencemaran udar terhadap material yaitu bangunan-bangunan, logam, batuan, kulit, dan lain-lain dapat digambarkan sebagai dampak pencemaran udara terhadap lingkungan alam sekeliling seperti timbulnya karat pada permukaan logam yang menyebabkan terlepas dan hilangnya material dari permukaan serta berubahnya kemampuan elektris logam. Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi kecepatan perkaratan pada logam yaitu kelembaban, tipe/jenis pencemar, dan temperatur. Beberapa studi telah dilakukan di daerah perkotaan untuk mengetahui hubungan pemaparan pencemaran terhadap perkaratan logam seperti yang ditunjukkan pada gambar 2 yang menunjukkan pengaruh paparan SO2 terhadap kecepatan perkaratan logam yang dilakukan di Oklahoma, Jepang.
Pengaruh pencemaran udara terhadap batuan adalah terbentuknya noda/kotoran dan terjadinya pelapukan batu kapur yang biasa digunakan sebagai bahan bangunan dan pemahatan marmer. Banyak gedung-gedung yang terpapar SO2, partikel debu, dan asap dalam waktu lama memliki permukaan yang kotor dan terjadi reaksi kimia oleh gas-gas yang bersifat asam. Penagruh paparan SO2 dalam waktu yang lama akan menyebabkan rusaknya kulit-kulit dan karet pengikat buku pada perpustakaan. SO2 yang diserap oleh kulit akan dikonversi menjadi asam sulfuric yang merusak struktur kulit dan kertas dan terjadinya perubahan warna kertas menjadi kecoklatan
Sumber : http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/857/1/hutan-rahmawaty2.pdf
https://airpollution8.wordpress.com/category/parameter-pencemar-udara/
Pengaruh pencemaran udara terhadap batuan adalah terbentuknya noda/kotoran dan terjadinya pelapukan batu kapur yang biasa digunakan sebagai bahan bangunan dan pemahatan marmer. Banyak gedung-gedung yang terpapar SO2, partikel debu, dan asap dalam waktu lama memliki permukaan yang kotor dan terjadi reaksi kimia oleh gas-gas yang bersifat asam. Penagruh paparan SO2 dalam waktu yang lama akan menyebabkan rusaknya kulit-kulit dan karet pengikat buku pada perpustakaan. SO2 yang diserap oleh kulit akan dikonversi menjadi asam sulfuric yang merusak struktur kulit dan kertas dan terjadinya perubahan warna kertas menjadi kecoklatan
Sumber : http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/857/1/hutan-rahmawaty2.pdf
https://airpollution8.wordpress.com/category/parameter-pencemar-udara/
diakses pada 27 Februari 2015 pukul 07.00